Kenapa Owner Harus Menguasai Leadership | TDA Camp 2020 Reborn
Minggu, 08 Maret 2020 Tambah Komentar
Kenapa harus belajar LEADERSHIP?
Seringkali kita tidak bisa bergerak maju karena kita terbajak oleh pikiran dan perasaaan kita sendiri. Pikiran dan perasaan yang sesungguhnya tidak selalu sesuai dengan kenyataan. Pikiran dan perasaan inilah yang membuat kita akhirnya memilih mundur dan tidak bergerak maju.
Akibatnya, ketika seorang pemimpin bersikap demikian, maka besar peluang orang-orang yang dipimpinnya akan terbawa menjadi sosok yang demikian. Pikiran dan perasaan juga memainkan peranan penting dalam perilaku yang akan ditampakkan.
Karena, biar bagaimana pun pikiran dan perasaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku kita sehari-hari. Ketika pikiran dan perasaan kita selalu negatif, maka perilaku yang ditampakkan juga akan negatif, dan begitu juga sebaliknya pikiran dan perasaan yang positif akan menghasilkan perilaku yang positif juga.
Ketika perilaku yang positif telah tampak, maka kemudian akan muncul rasa percaya (trust) dan respek (respect) dari bawahan, dimana tumbuhnya trust dan respect tersebut dimediasikan oleh persepsi yang positif dari bawahan tentang atasannya.
Dan, ketika bawahan telah trust dan respect kepada atasannya, akan kecil kemungkinan munculnya masalah-masalah dalam pekerjaan (mis.: bawahan tidak patuh, ketidakdisiplinan, dsb.), dan tujuan yang diinginkan pun akan tercapai.
Kemampuan untuk memimpin diri sendiri mutlak diperlukan sebelum memimpin orang lain. Kemampuan memimpin diri sendiri adalah modal untuk memimpin orang lain. Tanpa kemampuan tersebut mustahil kemudian kita akan mampu mengelola tim dan menyelesaikan tugas-tugas yang diembankan kepada kita.
Mau tahu gimana beliau memimpin team Qoobah menjadi #superteam seperti sekarang? Kepoin di #TDACamp minggu depan. Sudah booking seat kan? Kalau belum buruan deh amankan seatnya di camp.tdakediri.com
Belum ada Komentar
Posting Komentar